Fasilitasi WBP Peminat Baca di Perpustakaan Lapas Permisan

    Fasilitasi WBP Peminat Baca di Perpustakaan Lapas Permisan
    Warga binaan Lapas Permisan sedang memilih dan membaca buku di Perpustakaan Lapas, Jumat (05/05). Dok. Humas Vermis 1908.

    NUSAKAMBANGAN - Ungkapan buku adalah jendela dunia merupakan suatu ungkapan tersirat untuk selalu membaca buku. Minat baca yang tinggi dari para WBP mendorong Lapas Permisan untuk mendirikan Perpustakaan. Sebagian WBP tampak membaca dan meminjam buku seperti hari Jumat (05/05). 

    Perpustakaan Lapas Permisan sendiri dikelola oleh pihak lapas. Koleksi buku yang bermacam-macam menjadikan perpustakaan tujuan utama untuk menambah ilmu. 

    "Saya membaca buku disamping mengisi waktu luang juga menambah ilmu pengetahuan daripada saya di kamar memikirkan hal yang tidak-tidak, "ucap salah satu WBP dengan inisial A. 

    Disela - sela kegiatan Kasi Binadik Lapas Permisan menjelaskan bahwa penempatan perpustakaan di dalam aula Lapas merupakan sebagai bentuk pembinaan kepribadian dan pengetahuan terhadap Warga binaan secara langsung dan kapanpun bisa membaca dan menyewa buku koleksi yang ada di perpustakaan Lapas.

    "Ini merupakan salah satu usaha kami dalam membina serta memfasilitasi minat baca WBP. Dengan membaca maka pikiran mereka lebih fresh serta tidak kosong. Buku adalah jendela dunia, "tutup Andriyas selaku Kasi Binadik.

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Permisan Tampung Minat Baca WBP Melalui...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Pelayanan Penyebrangan, Lapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami