Kalapas Permisan Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024

NUSAKAMBANGAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 yang diikuti oleh seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) dan Forkopimda di Kabupaten Cilacap, Kamis (04/04).

Apel ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Cilacap yang juga meliputi pulau penjara Nusakambangan di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M.

Baca juga: Kapten Inf Marjono Pimpin Langsung Perbaikan Rumah Warga Gintungreja

Apel yang diselenggarakan di Alun Alun Kabupaten Cilacap ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Kabupaten Cilacap, dan dihadiri oleh Polresta Cilacap, Kodim 0703/Cilacap, Lanal Cilacap, Kejaksaan Negeri Cilacap, Pengadilan Negeri Cilacap, dan instansi terkait lainnya.

Kalapas Permisan, Ahmad Hardi menyampaikan pentingnya sinergitas antar Aparat Penegak Hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Cilacap.

Baca juga: Kodam IV/Diponegoro Siap Dukung Polda Jateng Amankan Idul Fitri 2022

“Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud nyata sinergitas dan kolaborasi antar APH di Kabupaten Cilacap dalam menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban, ” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Ahmad Hardi menjelaskan bahwa ini merupakan implementasi dari 3+1 kunci Pemasyarakatan Maju diantaranya sinergitas antar APH.

Baca juga: Dandim Cilacap Terima Program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022

“Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi aspek 3 kunci Pemasyarakatan Maju yaitu deteksi dini, berantas narkoba serta sinergitas dengan aparat penegak hukum lainya, ” Ungkap Hardi.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 ini diharapkan dapat memperkuat sinergitas dan kolaborasi antar aparat penegak hukum di Kabupaten Cilacap dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Cilacap, khususnya di area Nusakambangan.

Baca juga: DPD JOMAN Kalteng Mengutuk Keras Pernyataan Edy Mulyadi