Meraih Kehidupan yang Baik, Jadi Tajuk Pengajian Rutin di Lapas Permisan Nusakambangan bersama BAZMA Cilacap

    Meraih Kehidupan yang Baik, Jadi Tajuk Pengajian Rutin di Lapas Permisan Nusakambangan bersama BAZMA Cilacap
    Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng menggelar pengajian rutin di masjid at Tawwabun Lapas Permisan dengan tema Meraih Kehidupan yang Baik bersama BAZMA Cilacap, Selasa (21/02). 

    Selasa adalah hari yang ditunggu tunggu oleh WBP muslim untuk mengikuti pengajian yang digelar oleh Lapas Permisan yang bekerjasama dengan BAZMA Cilacap. Pengajian rutin kali ini diikuti oleh WBP Muslim Lapas Permisan Nusakambangan.

    Yasri Ofrizal selaku pemateri pada pengajian kali ini menyampaikan bagaimana cara meraih kehidupan yang baik. Ustadz dari BAZMA ini juga menjelaskan tentang QS An-Nahl ayat 97.
    "Kehidupan yang baik syaratnya yaitu beramal shaleh dan beriman, " tutur ustadz Yasri Ofrizal 

    Meistu selaku petugas Pembinaan Bimbingan kepribadian, mengungkapkan agar semua WBP dapat selalu rutin mengikuti pengajian sehingga dapat memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. 

    "Kegiatan pengajian rutin ini diharap dapat membuat WBP lebih baik dalam menjalani kehidupan yang berpegang teguh terhadap ilmu agama Islam dan membuat mereka menjadi pribadi yang lebih baik setelah selesai menjalankan masa pidana, " tutur Meistu. 

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Rasa Rindu Seorang Ibu tak Terhalang Oleh...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan bersama BAZMA Cilacap Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami