Pelatihan Sablon Salah Satu Pembinaan Kemandirian Yang Disediakan Lapas Permisan

    Pelatihan Sablon Salah Satu Pembinaan Kemandirian Yang Disediakan Lapas Permisan
    Kegiatan pembinaan kemandirian salah satunya pembuatan Sablon, Sabtu (24/12). Dok Vermis1908niku

    NUSAKAMBANGAN - Bimbingan kerja Lapas Kelas IIA Permisan memiliki banyak jenis latihan kemandirian bagi WBPnya salah satunya adalah Pelatihan Sablon, Sabtu (24/06).

    Sablon kaos adalah teknik mencetak gambar, foto, karikatur, typography dan berbagai hasil desain lainnya ke permukaan kaos. Artinya inti dari pembuatan kaos selanjutnya selain memikirkan bahan adalah desain yang akan disablon ini, dibutuhkan sebuah kreativitas dalam menciptakan ide desain dalam proses sablon kaos.

    Para WBP sangat antusias mengikuti pelatihan sablon di bimbingan kerja lapas permisan dan berharap dapat berguna untuk bekal mereka saat bebas dari Lapas. "Saya mengikuti pelatihan sablon karena saya ingin membuat usaha dibidang tersebut, saya berharap jika saya sudah keluar lapas, saya bisa menerapkan ilmu pelatihan sablon ini, " ujar I WBP Permisan.

    Plt Kalapas Permisan Mardi Santoso, mengungkapkan harapannya semoga dengan pelatihan - pelatihan yang disediakan dapat dimanfaatkan dan dapat diikuti, agar ilmu dari pelatihan yang diberikan dapat diterapkan sebagai bekal setelah para WBP menyelesaikan masa pidananya.

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng kalapas permisan
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Berikan Sosialisasi Tata Tertib Seksi KPLP...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan Dengan Pembinaan Kemandirian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami