NUSAKAMBANGAN - Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan menjadi saksi dari sebuah peristiwa yang menggugah jiwa. Dalam rangka memperkuat iman dan menjalani ibadah raya pembinaan kerohanian Nasrani, 52 jemaat warga binaan pemasyarakatan berkumpul di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan, Senin (19/09).
Pada ibadah yang dihadiri oleh para narapidana ini, Pdt. Petrus Tarigan dari Yayasan Kasih Tuhan memberikan khotbah dengan tema yang mendalam, "Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir."
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Dalam khotbahnya, Pdt. Tarigan menerangkan Alfa dan Omega adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani klasik yang merujuk pada huruf pertama dan terakhir dalam alfabet Yunani.
Ibadah tersebut berlangsung dalam suasananya yang penuh damai, di tengah tembok-tembok Lapas Permisan. Meskipun mereka berada dalam situasi yang mungkin berat, jemaat warga binaan pemasyarakatan menemukan kekuatan dalam iman mereka dan dukungan satu sama lain.
Ibadah raya ini juga merupakan bagian dari program pembinaan kerohanian yang rutin diadakan di Lapas Permisan, dengan tujuan membantu para narapidana menemukan kedamaian dalam iman mereka.
Acara ini berjalan dengan penuh suka cita dan semangat, menciptakan ikatan yang erat antara narapidana dan para relawan yang mendukung mereka dalam perjalanan rohani mereka.